AREA IV PENGUATAN AKUNTABILITAS
Penguatan Akuntabilitas 5 4,84 96,80% i Keterlibatan Pimpinan 2,5 2,5 100,00% a. Unit kerja telah melibatkan pimpinan secara langsung pada saat penyusunan perencanaan A 1 Lihat Dokumen b. Unit kerja telah melibatkan secara langsung pimpinan saat penyusunan penetapan kinerja A 1 Lihat Dokumen c. Pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala A 1 Lihat Dokumen ii Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja 2,5 2,34 93,75% a. Dokumen perencanaan kinerja sudah ada YA 1 Lihat Dokumen b. Perencanaan kinerja telah berorientasi hasil YA 1 Lihat Dokumen c. Terdapat penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) YA 1 Lihat Dokumen d. Indikator kinerja telah telah memenuhi kriteria SMART A 1 Lihat Dokumen e. Laporan kinerja telah disusun tepat waktu YA 1 Lihat Dokumen f. Laporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja A 1 Lihat Dokumen g. Terdapat sistem informasi/mekanisme informasi kinerja YA 1 Lihat Dokumen h. Unit kerja telah berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangangi akuntabilitas kinerja B 0,5 Lihat Dokumen
REFORM
Penguatan Akuntabilitas 5 4,8 96,00% i Meningkatnya capaian kinerja unit kerja 2 1,8 90,00% a. Persentase Sasaran dengan capaian 100% atau lebih I 0,9 Lihat Dokumen ii Pemberian Reward and Punishment 1,5 1,5 100,00% a. Hasil Capaian/Monitoring Perjanjian Kinerja telah dijadikan dasar sebagai pemberian reward and punishment bagi organisasi A 1 Lihat Dokumen iii Kerangka Logis Kinerja 1,5 1,5 100,00% a. Apakah terdapat penjenjangan kinerja ((Kerangka Logis Kinerja) yang mengacu pada kinerja utama organisasi dan dijadikan dalam penentuan kinerja seluruh pegawai? A 1 Lihat Dokumen